Wisata Kuliner Sepanjang Ringroad

4:26:00 PM


Sore menjelang malam, saat itu angin berhembus lembut menghempaskan dedaunan pohon jati disepanjang jalan Ringroad. Suasana hiruk pikuk jalanan ditambah polusi kendaraan semakin menambah sensasi berwisata kuliner di sepanjang jalan ini. Tidak heran jika hampir setiap malam di sepanjang jalan ini selalu di padati oleh anak-anak muda yang hanya sekedar nongkrong dan orang-orang yang sekedar berkumpul bersama keluarga dan hal ini bisa dijumpai di setiap restoran dan jajanan kaki lima sepanjang jalan Ringroad. Fahrial, seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi negeri di Medan mengaku hampir setiap hari menghabiskan malam di sebuah restoran cepat saji di jalan Ringroad dengan alasan akses WiFi yang cepat sehingga dapat menghabiskan waktu bersama teman-temannya sambil mengakses jaringan WiFi tersebut. Lain halnya dengan Ibu Nurhayati bersama keluarganya yang menikmati sejuknya malam sambil bersantai menikmati jajanan kaki lima di ruko Tasbi 2. Ruko Tasbi 2 memang terkenal dengan jajanan kaki lima yang bervariasi. Memang jika dilihat, ditempat ini bisa ditemui banyak sekali anak muda yang nongkrong atau hanya sekedar malam malam dan bahkan ada pula yang bermain dam batu. Hampir tiap malam suara keras terdengar seperti menghentakkan batu ke atas meja disertai suara teriakan semakin menambah sensasi makan malam di ruko Tasbi 2 ini. Cahaya lampu yang tidak terlalu banyak di daerah tersebut tidak menyurutkan orang-orang disekitar daerah tersebut untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.

            Tidah heran jika daerah Ringroad ini menjadi tempat yang sangat ramai apalagi di malam minggu. Bisa dijumpai pasangan-pasangan yang naik motor hanya untuk sekedar melintasi daerah ini dan ada juga yang duduk-duduk dipinggiran jalan menikmati jajanan kaki lima. Dulunya, daerah Ringroad ini terkenal dengan jagung bakar apalagi di depan Komplek Taman Setia Budi Indah 2. Hanya saja semenjak pembangunan sebuah mall dan pusat perbelanjaan bahan bangunan, pedagang jagung bakar sudah jarang ditemui. Malam semakin dingin ketika jam menunjukan pukul 12 malam. Namun daerah Ringroad ini layaknya tempat yang tidak pernah tidur. Ada beberapa tempat makan yang memang buka 24 jam dan ini dimanfaatkan oleh sebagian orang yang memiliki masalah dengan susah tidur. Seperti Ahmad, pria usia 24 tahun ini masih terjaga didepan laptopnya di sebuah cafe ruko Tasbi 2. Ia mengaku bahwa sudah sering menghabiskan waktu hanya untuk sekedar nongkrong, mengakses internet, sambil minum kopi karena mengalami kendala susah tidur atau orang-orang sering menyebutnya dengan insomnia. Annisa Febrina.

You Might Also Like

0 komentar