Nge-MC lagi setelah 2 tahun lebih...

8:05:00 PM

Assalamu'alaikum..
Hari ini aku mau cerita soal pengalaman yang luar biasa yang baru-baru ini terjadi setelah lebih dari 2 tahun sudah ngga pernah mengalaminya. Apaan sih ca? Jadi beberapa waktu yang lalu tiba-tiba dapat Whatsapp dari salah satu teman kuliah S1 dulu namanya Sofi. Dia menawarkan aku untuk jadi Master of Cermony (MC) dalam sebuah acara yang mereka adakan untuk menyambut mahasiswa baru di Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) FISIP USU. Sempat bertanya-tanya kenapa harus aku. Padahal itu kan acara nya MIKOM USU dan aku kan bukan mahasiswa disitu. Tapi karena satu dan lain hal dan aku juga masih kategori alumni S1 disitu, akhirnya aku mau. Waktu itu di kabarinnya H-1 sebelum acara. Itu lah yang membuat aku rada deg-degan karena setelah lebih dari 2 tahun, baru inilah aku dapat job untuk memandu acara lagi. Beneran ngga ada persiapan apapun (nangis di pojokan).

Dulu pas jaman kuliah S1, aku emang sering dipercaya untuk jadi MC di acara-acara kampus. Mungkin karena punya basic penyiar radio kampus selama 3 tahun. Sebuah kesempatan yang berhak di syukuri juga buat aku dan penyiar lainnya yang menempa ilmu di Radio USUKOM. Lulusan dari radio itu hampir semuanya punya pekerjaan atau bakat jadi MC atau jadi penyiar radio komersial atau bahkan jadi presenter TV. Udah terbukti kok. Alhamdulillah...

Nah, karena ga ada persiapan apapun, saat di minta untuk menyamakan busana saat MC dengan tema acara, akhirnya aku pinjam baju nya tante aku yang kebetulan punya baju bertema merah putih karena acara tersebut bertepatan dengan hari sumpah pemuda. Well, besok nya hari itu pun tiba. Sesuai rundown, acara di mulai jam 9 pagi dan seperti biasa aku pasti datang lebih awal. Para panitia terlihat sibuk mempersiapkan acara yang pada saat itu di adakan di Royal Sumatera. Kaget dan nervous saat tahu yang jadi tamu undangan adalah beberapa dosen aku ketika S1. Dan salah satu nya merupakan dosen pembimbing ku sendiri yaitu Bapak Syafruddin Pohan yang ternyata beliau adalah Sekretaris Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU. Juga ada Ibu Nurbani, ibu dosen kesayangan yang dulu adalah kepala stasiun radio USUKOM.


Acara pun di mulai, aku membuka acara dengan cukup mulus. Yang paling aku suka adalah ketika di kasih cue card dari panitia. Pengalaman dari beberapa acara yang pernah aku pandu, biasanya ngga ada cue cardnya. Jadi MC harus muter-muterin otak untuk bisa mengingat rundown acara, mengingat nama orang penting yang harus di sebutkan dan lain-lain. Cakep dah panitianya! Nah acara Meet & Greet IMAMIKOM dengan tema "Communitalk : Communication is Tolarance, Active, Leadership & Keep in Touch " ini di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan sumpah pemuda dan menyanyikan lagu bangun pemuda pemudi lalu di susul dengan beberapa kata sambutan. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan tiap mahasiswa baru yang jumlah nya kurang lebih 70 orang pada tahun ini. Serangkaian acara yang sudah di siapkan oleh panitia berjalan dengan lancar di bumbui dengan beberapa doorprize yang diikuti semua orang termasuk dosen sekalipun dan games indoor maupun games outdoor. Disela-sela games outdoor, aku menunggu di ruangan sambil ngobrol dengan mantan dospem S1 yaitu Pak Pohan. Mungkin saking lama ga bertemu jadi obrolannya pun panjang sampai ngobrolin tentang banyak hal yang berakhir pada kesimpulan bahwa ternyata memang dunia ini begitu sempit. Beliau juga menyayangkan kenapa aku ngga ambil S2 di FISIP USU saja. Tapi yaa namanya takdir Allah yakan pak :). Terus beliau juga cerita tentang membuka kuliah S3 Ilmu Komunikasi di USU yang direncanakan di buka pada 2018. Tersirat keinginan untuk melanjutkan S3 kalo emang betul dibuka di USU. InsyaAllah...

Cue Card Acara untuk MC

Setelah games outdoor, juga ada acara syukuran atas keberhasilan Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU mendapat akreditasi A dan juga acara tepung tawar alumni. Lalu tibalah pada acara inti yaitu pemilihan ketua IMAMIKOM yang merupakan ketua organisasi mahasiswa yang bertugas pada periode yang baru. Dan juga ketua IKAMIKOM (ketua alumni). Kemudian acara di tutup dengan kesan-kesan dari para peserta tentang acara yang berlangsung dari pagi hingga pukul 6 sore ini. Juga ada pembagian doorprize utama yaitu sebuah handphone yang menjadi rejeki nya salah satu alumni. Tak lupa pula foto bersama dengan seluruh peserta, panitia, alumni dan tamu undangan. Disitulah aku merangkap sebagai juru foto. Jadi inget FOKUS deh. Dulu nya pernah gabung di komunitas fotografi kampus. Jadi ya gitu deh. Pasti tiap acara kampus, kalo ga jadi MC ya jadi seksi dokumentasi ataupun seksi publikasi. Kita mah fleksibel yaa..

Panggung acara

Hal yang aku pelajari dari setiap acara yang aku pandu adalah bagaimana mencairkan suasana. Kadang jokes yang kita lanturkan harus sesuai dengan audiens yang ada. Berhubung kebanyakan peserta adalah orang yang lebih tua dari aku, aku ngga begitu banyak mengeluarkan jokes. Cukup dengan permainan bahasa dan gesture tubuh agar acara tidak terlihat kaku. Panitia-panitia acara tersebut pun ramah dan sangat membantu. Berasa kayak udah kenal lama gitu. Jadi ngga ada rasa awkward atau apapun itu. Thanks yaa panitia yang ngga bisa di sebutkan satu per satu :) Spesial thanks to Sofi yang udah ngasih aku kesempatan luar biasa ini.

Itu cerita ku hari ini. Lumayan panjang juga ya aku nulis postingan kali ini. Ini cerita apa bikin tesis? Hahaha. Well, perlu di garis bawahi bahwa kesempatan itu ngga datang dua kali. Jadi ketika kita di kasih kesempatan dalam hal apapun itu, jangan di sia-sia kan ya :)

See you

You Might Also Like

0 komentar